Rabu, 12 Mei 2010

siapa yang paling jelek

ku pernah mendengar sebuah ceramah agama yang isinya kurang lebih demikian/


" seorang ulama besar, mempunyai seorang santri yang sudah bisa dikatan hebat karena dia bertahun-tahun telah menyantri ditempatsang kiai"

kiai : hai santri ku saya mau ngasih tugas ke kamu,

santri : ya kia (santri menjawab)

Kiai : tolong kamu dalam waktu 3 hari kamu cari makhluk yang paling hina di dunia ini.

Santri : baik kiai saya akan melakukan dalam 3 hari.

Kiai : kalau kamu bisa kamu akan saya katakan lulus.


sasamapai dirumah di atas ranjang santri terus berfikir siapa makhluk yang paling hina di dunia ini.

sampailah dia bertemu dengan seorang pemabok, penjudi, pezina, dalam hati santri tersebut berfikir "lah sekarang saya bertemu dengan orang yang paling hina.

tapi setelah sampai dirumah dia berfikir lagi" memang dia seorang penjudi, pezina dan pemabok tapi belum tentu dalam ajalnya dia akan seperti itu, siapa tahu Alloh memberi hidayah kepadanya, berarti dia bukan orang yang paling hina.

dan hari kedua dia bertemu dengan seekor anjing yang kotor N dekil " dalam hati santri pun berkata " ini dia makhluk yang paling hina, sudah jelek, dekil, kotor najis lagi, pasti dia makhluk yang paling hina." tapi setelah dia berfikir kembali " anjing itu memang kotor jelek dan najis, tapi dia hanyalah seekor binatang, setelah dia mati dia tidak akan memperoleh hisab,dari Alloh, setelah dia mati selesailah sudah urusannya. berarti dia bukan makhluk paling hina.

dan sampai pada hari ke tiga dia terus merenung dan dia pun mendapat jawaban atas tugas yang diberikan sang kiai kepada nya.


sampailah tiba dimana dia harus menjawab pertanyaan tugas dari kiai tadi,

kiai : bagaimana santri apa kamu sudah dapat jawabannya.

santri : sudah kiai

kiai : siapa?

santri : saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak ada orang makhluk yang lebih hina dari saya.

kiai : kamu lulus.

Rabu, 12 Mei 2010

siapa yang paling jelek

ku pernah mendengar sebuah ceramah agama yang isinya kurang lebih demikian/


" seorang ulama besar, mempunyai seorang santri yang sudah bisa dikatan hebat karena dia bertahun-tahun telah menyantri ditempatsang kiai"

kiai : hai santri ku saya mau ngasih tugas ke kamu,

santri : ya kia (santri menjawab)

Kiai : tolong kamu dalam waktu 3 hari kamu cari makhluk yang paling hina di dunia ini.

Santri : baik kiai saya akan melakukan dalam 3 hari.

Kiai : kalau kamu bisa kamu akan saya katakan lulus.


sasamapai dirumah di atas ranjang santri terus berfikir siapa makhluk yang paling hina di dunia ini.

sampailah dia bertemu dengan seorang pemabok, penjudi, pezina, dalam hati santri tersebut berfikir "lah sekarang saya bertemu dengan orang yang paling hina.

tapi setelah sampai dirumah dia berfikir lagi" memang dia seorang penjudi, pezina dan pemabok tapi belum tentu dalam ajalnya dia akan seperti itu, siapa tahu Alloh memberi hidayah kepadanya, berarti dia bukan orang yang paling hina.

dan hari kedua dia bertemu dengan seekor anjing yang kotor N dekil " dalam hati santri pun berkata " ini dia makhluk yang paling hina, sudah jelek, dekil, kotor najis lagi, pasti dia makhluk yang paling hina." tapi setelah dia berfikir kembali " anjing itu memang kotor jelek dan najis, tapi dia hanyalah seekor binatang, setelah dia mati dia tidak akan memperoleh hisab,dari Alloh, setelah dia mati selesailah sudah urusannya. berarti dia bukan makhluk paling hina.

dan sampai pada hari ke tiga dia terus merenung dan dia pun mendapat jawaban atas tugas yang diberikan sang kiai kepada nya.


sampailah tiba dimana dia harus menjawab pertanyaan tugas dari kiai tadi,

kiai : bagaimana santri apa kamu sudah dapat jawabannya.

santri : sudah kiai

kiai : siapa?

santri : saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak ada orang makhluk yang lebih hina dari saya.

kiai : kamu lulus.