Sabtu, 01 Januari 2011

INNALILLAH

MASYA ALLAH



“Dari Abdullah bin Umar, ia mendengar Rasulullah saw bersabda: Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang di atas mereka seperti terdapat bongkok (punuk) unta. Kutuklah mereka (HR. Attabrani, Al Mu’jam As-Shagir : 223)
Maka (ketika aurat terbuka) haruslah nafsu orang yang didalamnya ada penyakit (Al-Ahzab :32)



“…Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang.” (HR. Muslim).

Saya mengagumi para wanita yang memilih untuk memakai jilbab. Mereka benar-benar mau berkomitmen kepada agamanya. Tetapi, saya mengaku bingung sewaktu melihat para wanita yang memakai jilbab, tetapi berpakaian ketat atau seksi. Malah pernah saya lihat… seorang wanita berjilbab tetapi memakai hotpants atau celana pendek yang sangaaaat pendek (dan temanku pernah melihat wanita berjilbab memakai rok mini – mungkin kita melihat orang yang sama pada waktu yang berbeda). Ingin saya tanya kepada mereka… mengapa memilih untuk memakai jilbab jika pakaian Anda ketat (memberi kesan ‘menggoda’)?

sekarang banyak cewek yang berjilbab tapi pakaianya bujubuset.. ketat banget gan. lekuk tubuhnya kelihatan ya sama aja masih bikin jantung dag dig dug.

buat jilbabwati2 dan yang belum berjilbab dan yang sudah berjilbab tapi baju dan celananya masih ketat, dirubah ya dikit demi sedikit pakaianya yang longgar. Jangan sampai lekuk tubuhnya kelihatan. Dianjurkan jilbabnya yang nutupin dada. insya'allah tambah menyejukkan pandangan kaum lelaki.


Mereka yang berjilbab tapi jauh dari kriteria tersebut dikategorikan wanita telanjang Rasulullah bersabda:




Krudung / Jilbab gaul adalah bentuk ekspresi kawula muda yang menuntut kebebasan berpakaian. Sebagai seorang muslimah, mereka tidak mau menaggalkan jilbabnya, tapi juga tidak mau ketinggalan zaman alias tidak mau disebut kampungan, kuno atau terbelakang. Namun sayang, trend mode ini tidak umumnya kurang memperhatikan syari’at Islam terutama aturan berjilbab.
Kerudung ini umumnya hanya dililikan ke leher (tidak dirumbaikan ke dada sebagaimana aturan Islam) dengan membiarkan dada terbuka. Atau sekalipun dibungkus, namun sayang kaos/T-Sirt terlalu ketat hingga lekuk-lekuk dada begitu jelas. Lebih disayangkan lagi, celana atau rock yang dikenakan pun sangat ketat hingga membentuk pinggul. Jelas hal ini sangat bertolak belakang dengan jilbab yang dikehendaki Islam.
Munculnya kudung gaul secara syar’i bisa dikategorikan jilbab yang sesungguhnya bukan jilbab (jilbab palsu) karena tidak memenuhi jilbab sebagaimana dituntut Islam. Bahkan mereka yang telah terjerumus ke dalam mode pakaian seperti ini tergolong berbuat fakhisah yaitu suatu kejahatan yang bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga menjerumuskan orang lain pada lembah kehinaan.

Sabtu, 01 Januari 2011

INNALILLAH

MASYA ALLAH



“Dari Abdullah bin Umar, ia mendengar Rasulullah saw bersabda: Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang di atas mereka seperti terdapat bongkok (punuk) unta. Kutuklah mereka (HR. Attabrani, Al Mu’jam As-Shagir : 223)
Maka (ketika aurat terbuka) haruslah nafsu orang yang didalamnya ada penyakit (Al-Ahzab :32)



“…Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang.” (HR. Muslim).

Saya mengagumi para wanita yang memilih untuk memakai jilbab. Mereka benar-benar mau berkomitmen kepada agamanya. Tetapi, saya mengaku bingung sewaktu melihat para wanita yang memakai jilbab, tetapi berpakaian ketat atau seksi. Malah pernah saya lihat… seorang wanita berjilbab tetapi memakai hotpants atau celana pendek yang sangaaaat pendek (dan temanku pernah melihat wanita berjilbab memakai rok mini – mungkin kita melihat orang yang sama pada waktu yang berbeda). Ingin saya tanya kepada mereka… mengapa memilih untuk memakai jilbab jika pakaian Anda ketat (memberi kesan ‘menggoda’)?

sekarang banyak cewek yang berjilbab tapi pakaianya bujubuset.. ketat banget gan. lekuk tubuhnya kelihatan ya sama aja masih bikin jantung dag dig dug.

buat jilbabwati2 dan yang belum berjilbab dan yang sudah berjilbab tapi baju dan celananya masih ketat, dirubah ya dikit demi sedikit pakaianya yang longgar. Jangan sampai lekuk tubuhnya kelihatan. Dianjurkan jilbabnya yang nutupin dada. insya'allah tambah menyejukkan pandangan kaum lelaki.


Mereka yang berjilbab tapi jauh dari kriteria tersebut dikategorikan wanita telanjang Rasulullah bersabda:




Krudung / Jilbab gaul adalah bentuk ekspresi kawula muda yang menuntut kebebasan berpakaian. Sebagai seorang muslimah, mereka tidak mau menaggalkan jilbabnya, tapi juga tidak mau ketinggalan zaman alias tidak mau disebut kampungan, kuno atau terbelakang. Namun sayang, trend mode ini tidak umumnya kurang memperhatikan syari’at Islam terutama aturan berjilbab.
Kerudung ini umumnya hanya dililikan ke leher (tidak dirumbaikan ke dada sebagaimana aturan Islam) dengan membiarkan dada terbuka. Atau sekalipun dibungkus, namun sayang kaos/T-Sirt terlalu ketat hingga lekuk-lekuk dada begitu jelas. Lebih disayangkan lagi, celana atau rock yang dikenakan pun sangat ketat hingga membentuk pinggul. Jelas hal ini sangat bertolak belakang dengan jilbab yang dikehendaki Islam.
Munculnya kudung gaul secara syar’i bisa dikategorikan jilbab yang sesungguhnya bukan jilbab (jilbab palsu) karena tidak memenuhi jilbab sebagaimana dituntut Islam. Bahkan mereka yang telah terjerumus ke dalam mode pakaian seperti ini tergolong berbuat fakhisah yaitu suatu kejahatan yang bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga menjerumuskan orang lain pada lembah kehinaan.